Mengusung Tema Masakan Tradisional & Aneka Bakery

Berbagai produk makanan yang populer di pasaran kini sudah semakin bervariasi dan menarik tampilannya. Sehingga untuk dapat bersaing di industri makanan, diperlukan adanya skill dan kreatifitas yang tinggi bagi para pelaku usaha makanan. Hal inilah yang menjadi tolak ukur penilaian bagi mahasiswa Tristar Culinary Institute yang sebelumnya telah mempelajari berbagai materi yang telah diajarkan. Untuk itu, sebelum menuju perkuliahan triwulan selanjutnya maka mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti ujian praktik.
“Di sekolah kuliner ini, kami mendidik, membekali dan melatih mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang terampil, ahli dan siap pakai. Sehingga nantinya para mahasiswa mampu bersaing di industri makanan ketika telah menyelesaikan pendidikannya. Dan melalui ujian praktik akhir triwulan inilah seluruh mahasiswa baik dari jurusan pastry ataupun culinary diuji kemampuannya,” ungkap Chef Hadi saat ditemui disela-sela acara ujian.
Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian akhir triwulan kali ini sekitar 20 orang yang terbagi dalam 2 jurusan. Dalam ujian jurusan pastry kali ini terdapat 2 tema yang diujikan antara lain membuat aneka produk bakery untuk para mahasiswa jurusan Pastry dan tema aneka masakan tradisional diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan Culinary. Alasan pemilihan tema produk bakery dan aneka masakan tradisional untuk diujikan karena materi perkuliahan inilah yang terakhir kali diajarkan sebelum dilaksanakan ujian.
Para mahasiswa yang terbagi dalam beberapa kelompok ini tampak begitu semangat mengikuti jalannya ujian. Bahkan beberapa para mahasiswa bersedia membawa alat hidang sendiri yang akan digunakan untuk men-display makanan. Sehingga nantinya produk makanan yang dihasilkan akan tampak menarik.
Dari dapur jurusan Pastry. Sebelum mulai proses pembuatan bakery (roti), kegiatan mahasiswa diawali dengan proses menimbang, mengaduk, menguleni, membentuk, memanggang ataupun menggoreng adonan roti. Setelah melalui beberapa proses tersebut para mahasiswa akhirnya tampak sibuk menata makanan pada alat hidang. Beberapa produk bakery seperti Pita Bread With Chicken Salad, Choco Fruit Bread, Roti Goreng Rougut dan Banana Cheese With Chocolate Ganache yang semua itu sudah tertata cukup menarik.
Sedang untuk produk masakan tradisional terdiri dari Nasi Krawu, Garang Asem Ayam, Ayam Lodho, Pare Daging dan Iga Bakar Bumbu Merangi yang juga ditata dengan begitu cantiknya.
Setelah berbagai produk bakery dan masakan tradisional ditata sedemikian menarik, tibalah waktunya penilaian. Tim penilai yang terdiri dari para dosen pengajar yaitu Chef Micky, Chef Hardita, Chef Cindra dari jurusan Pastry dan Chef Hadi dari jurusan Culinary yang juga ikut menilai dengan ketentuan penilaian berdasarkan tampilan, tekstur, rasa dan kreatifitas. Beberapa saat lamanya penilaian dilaksanakan, kemudian masing-masing Chef sepertti Chef Cindra selaku dosen pengajar jurusan pastry dan Chef Hadi dari jurusan Culinary mulai mengumumkan hasil penilaian kepada para mahasiswanya.
Dalam ujian ini terlihat sekali ketrampilan para mahasiswa, sehingga hasil dari setiap kreasi mereka sudah tidak diragukan lagi hasilnya. Anda ingin seperti mereka, bisa terampil di bidang Pastry maupun Culinary ? Tempat pendidikan Tristar Culinary Kaliwaron bisa jadi pilihan. *Upi
Kampus Tristar Culinary Institute, ada di:
Surabaya | Jl. Kaliwaron No. 58 - 60 Surabaya
(031) 8433224-5, 8480821-2, (031) 5999593
0812 3375 2227 ; 0812 3450 6326
Fax. (031) 8432050
BB Pin: 2A1CE131;27ECEFD1
Email : tristarkuliner@yahoo.co.id
www.tristarculinaryinstitute.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar